Senin, 04 Februari 2019

Mengenal Asma Nur Kaida Caleg Perindo Muna Barat 2

Mengenal Asma Nur Kaida Caleg Perindo Muna Barat 2

Hidup adalah pilihan. Ketika memilih berarti harus berproses, menjalani proses harus tangguh. Karena proses tak segampang diungkapkan maka kita akan diuji dengan waktu, sehingga waktu akan membuktikan kebenaran proses kita sebagai bentuk pengabdian. Saat berproses kita juga akan dihadapkan dengan seleksi alam maka disana akan berbicara takdir sebagai konsekuensi pilihan. Kita juga akan bertarung seberapa tangguh menerima konsekuensi dari pilihan itu.

Sebagian dari pilihan hidup telah dilalui dengan sungguh-sungguh bijak, hingga ke titik ini bagiku tidak mudah namun diiringi doa yang tulus hingga semua bisa dijalani dengan sehat walafiat dan InsyaAllah selalu demikian.

Lebih lanjut Momentum politik 2019 telah mengantarkan ku untuk memilih sebagai politisi perempuan di Partai PERINDO Muna Barat. Semua itu karena proses, maka bukan sekedar status namun bagiku sebagai caleg penting seseorang memiliki kualitas dan integritas. Sebab tugas legislator tidak segampang berdiskusi diatas meja namun harus memiliki ketulusan yang dalam untuk mengabdi kepada rakyat.

Maka saya sebagai caleg PERINDO (9) Dapil 2 Nomor Urut 2 Atas Nama Asma Nur Kaida, S.I.Kom memiliki tagline " #mengabdi tanpa batas ". Maka izinkan saya untuk mengabdi kepada  masyarakat Muna Barat, InsyaAllah amanah....
Kenali saya selengkapnya....

#BODATA
Nama : Asma Nur Kaida, S.I.Kom
Tempat Tanggal Lahir : Lambubalano, 29 Agustus 1989
Umur : 29 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Nikah
Alamat Tinggal : Kel. Wamelai, Kec. Lawa, Kab. Muna Barat
Telepon : 085340574076
Sosial media : Email = asmaasama.aa553@gmail.com, WA= 085340574076, Facebook = Asma Muna, Instagram = Asma Nur Kaida, Twitter = Asmanurkaida

#Riwayat Pendidikan :
1. TK Dharma Wanita Kec.Lawa (1992)
2. SD Negeri 8 Lawa Sekarang SD Negeri 5 Lawa (1992-2002)
3. SMPN 1 Lawa (2002-2005)
4. SMAN 1 Lawa (2005-2008)
5. S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UHO (2008-2014)

# Kursus/Diklat Pernah Diikuti
1. Basic Training/ Latihan Kader 1 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fisip Halu Oleo (UHO) (Gedung Lafran Pane HmI Cabang Kendari 25 Mei-01 Juni 2009).
2. Latihan Khusus KOHATI (LKK) Tingkat Nasional (Badan Diklat Provinsi Sultra, Kendari 25-29 Juni 2010).
3. Intermediate Training/Latihan Kader (LK-2) Tingkat Nasional HmI Cabang Bandung (Aula Universitas Islam Bandung, 27 Juli-4 Agustus 2012).
4. Human Right Scool For Studen (Sekolah Hak Asasi Manusia HAM Untuk Mahasiswa)/SEHAMA, Jakarta 3-25 Juli 2011 oleh Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
5. Pendidikan Kepemimpinan Tingkat Nasional, oleh Patriot Leadership Development Center, Cikole 23-29 April 2013.
6. Kursus Advokasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sultra, (Kantor WALHI Sultra, Kendari Februari-April 2011.
7. ESQ Character Building 1 oleh ESQ Leadership Center in University Halu Oleo di Auditorium UHO Kendari, 31 Januari-1 Februari 2014.
8. Workshop dan Diskusi Film Dokumenter tingkat Nasional  tema "Menciptakan Sineas Muda yang Berbakat dan Kreatif dalam Tubuh Ilmu Komunikasi" di Gedung Multi RRI Palu, 19-20 Juli 2010 oleh Komunitas Intelektual Mahasiswa Ilmu Komunikasi (KINESIK) FISIP Universitas Tadulako (UNTAD) Kerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI).
9. Seminar Nasional Tema "Menggagas Ulang Paradigma dan Peran Komunikasi dan Pers dalam Rangka Mengawal Pers Kedepan di Auditorium Universitas Al-Syariah Mandar, 6 November 2010 oleh Himpunan Ilmu Komunikasi Universitas Al-Syariah Mandar Polewali Mandar Sulawesi Barat.
10. Seminar Nasional Tema "Demokrasi Komunikasi" oleh Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (IMIKI) di Aula Universitas Bandung, 6 Desember 2012.
11. Seminar Nasional Tema "Peran Media Bangsa Menuju Bangsa Berkarakter" oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi (HIMAKOM)  bekerja sama dengan IMIKI di Auditorium Universitas Halu Oleo, Kendari 9 Februari 2018.
12. Seminar Nasional pada Silatnas IMIKI, tema "Aku Adalah Apa Yang Aku Tonton" oleh Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI), di Aula Atira Antang Makassar, 13-16 Februari 2014.
13. Seminar Nasional Tema "Reinkarnasi Budaya" Kampanye Literasi Media Workshop Multimedia dan IMIKI Aword Madiun oleh Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI), Madium 30 Agustus-4 September 2013.
14. Seminar Nasional Tema "Kajian Sistem Kenegaraan Pasca-Amandemen Ke-Empat" oleh MPR RI Fraksi PAN kerjasama dengan HMI, Jakarta 8 September 2015.
15. Seminar Nasional Tema "Figur dan Potensi Kepemimpinan Perempuan dalam Pembangunan Bangsa Indonesia", oleh Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI), Jakarta 28 April 2016.
16. Seminar Nasional Tema "Penguatan Perempuan dalam Politik" oleh Kondrad Adenauer Stiftubg kerjasama Rumpun Perempuan Sultra, Kendari 25-26 Mei 2010.
17. Seminar Nasional Tema "Memanfaatkan Kerja Sama Pendidikan di ASEAN untuk Peningkatan Kapasitas dan Pembentukan Komunitas ASEAN, oleh Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Kerjasama dengan FISIP UHO Universitas Halu Oleo, Swiss-Belhotel Kendari 7 Oktober 2010.
18. Liberal Workshop Student Tema "Climate Change And Free Marke, oleh Freedom Institute, di Athaya Hotel Kendari 8-9 Maret 2012.
19. Workshop Tema "Peningkatan Peran Masyarakat Perkotaan dalam Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim di Kota, oleh Media Informasi dan Pendidikan Rakyat (MEDIKRA) di Imperial Hotel Kendari 5 Desember 2011.
Seminar Nasional Tema "Aksi Kebanggsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme" di Bali Nusa Dua Convention, 25-26 September 2017.


#Riwayat Organisasi
1. Pengurus OSIS SMPN 1 Lawa (2003-2004)
2. Pengurus OSIS SMAN 1 Lawa (2006-2007)
3. Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) FISIP Universitas Halu Oleo (2010-2012)
4. Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Halu Oleo  Bidang Litbang (2008-2009)
5. Sekretaris Fraksi Jurusan Ilmu Komunikasi pada Dewan Pimpinan Mahasiswa (DPM) FISIP Universitas Halu Oleo (2009-2010)
6. Pengurus Korps HMI Wati (KOHATI) Komisariat FISIP Universitas Halu Oleo (2010-2011)
7. Pengurus KOHATI Cabang Kendari (2011-2014)
8. Pengurus HMI Cabang Kendari (Sekretaris Bidang Sumber Daya Alam) 2013-2014
9. Sekretaris Umum Green Student Movement (GSM) Sultra (2012-2013)
10. Ketua Bidang Humas pada Pengurus Ikata Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) Wilayah V Sulawesi, Maluku, Papua ) 2010-2012
11. Ketua Dewan Perwakilan Anggota (DPA) Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) 2012-2014
12. Sekretaris Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Persiapan Sulawesi Tenggara (2013-2015)
13. Sekretaris Umum Forum Alumni KOHATI (FORHATI) Kabupaten Muna Barat (2018-2020)
14. Ketua Umum Cabang Olahraga Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (PERBASASI) Kabupaten Muna (2018-2022)
15. Bendahara Umum Partai PERINDO tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Muna Barat

#Riwayat Pekerjaan dan Alamat Pekerjaan
1.Bendahara Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sultra (2013-2014)
2. Surveyor Indonesia Researct and Survey (IreS) (2013-2017)
3. Jurnalis dan Sekretaris Redaksi Obsessionnews.com (Jl. Kedondong No, 161 Jagakarsa, Jakarta Selatan) 2014-2016

#Riwayat Penghargaan
1. Pemandu Studi dan Profesi Mahasiswa (PSP-MABA) Aula FISIP Universitas Halu Oleo (22-25 Agustus 2008) Oleh DPM FISIP
2. Partisipasi Rock The Vote Indonesia oleh Center For Election and Political Party (CEPP) Faculty of Social and Political Sciences Halu Oleo University  (Kendari, 17 Maret 2014)
3. Juara II Lomba Olahraga Karate Kelas 53 Kg Kategori Putri dalam KEJURDA INKAI di selenggarakan di KONI Kendari 2006
4. Juara II Lomba Cabang Olahraga Karate Kelas 65 Kg Kategori  dalam Pekan Olahraga, Seni dan Ilmiah antar Fakultas Universitas Halu Oleo diselenggarakan BEM Universitas Halu Oleo (22-31 Desember 2008)
5. Juara 1 Lomba Karya Tulis Cipta Puisi dalam Pekan Olahraga, Seni dan Ilmiah antar Fakultas Universitas Halu Oleo diselenggarakan BEM Universitas Halu Oleo (22-31 Desember 2008)

#Riwayat Perjuangan
1. Advokasi Mahasiswa Mengenai Kenaikan BBM (2012-2013).
2. Advokasi Masyarakat Mengenai Kekosongan Pemerintahan Kec.Lawa 2013.

Rabu, 23 Maret 2016

Ingin Berprestasi, Kenali Dirimu



Semua orang berbakat. Bagaimana mengenali bakat diri sendiri, tentunya harus berani mencoba, apakah anda suka berolahraga, seni budaya, membaca, menulis, traveling. Tentunya anda sendiri yang tahu.
Memang sih mengenali diri itu gampang-gampang susah, apalagi dilingkungan kita berproses, kalau tidak ada wadah, bakat kita bisa-bisa kebablasan. Namun bagi mereka menemukan tempat berkreasi maka dengan mudah mengembangkan bakat itu.

Terkadang berbakat belum tentu ahli, kalau kita tidak serius mengasa talenta maka hanya akan jadi penikmat saja. Sebaliknya kalau anda mampu mengenali dirimu, tentunya bukan saja kepuasan diri ditemukan, bahkan prestasi pun anda bisa raih. Waow siapa sih yang ngak mau berprestasi, pasti anda salah satunya. Jangan malu-malu manfaatkan wadah yang ada, kenali diri dan buktikan bawah anda bisa.

 Seperti kawan saya, namanya La Ode April, tak menyangka bisa
berlaga di iven bela diri nasional dan internasional. Baginya mengenali diri penting untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. kalau sudah mengenali diri tentu bisa berprestasi. Nah kalau berprestasi tentu dong bisa membanggakan orang tua, nama lembaga, daerah bahkan bangsa, tak lupa juga lho teman-teman sejawat ikut-ikutan bangga.

Saat ini Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) RI juga ini mengaku lagi fokus latihan untuk tampil di laga One pride MMA TV One yang akan digelar April mendatang. Bukan saja itu, ia juga sedang mempersiapkan diri latihan menghadapai Pertandingan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang akan di gelar di Jawa Barat. 

Baginya terjun di dunia belah diri saat ini tak lain untuk membanggakan orang tua. Menurutnya bakat itu dirasakan masih duduk di SMP, tapi ia mulai mengembangkan talentanya saat duduk dibangku kelas dua SMA masuk dicabang olahraga Gulat (2006). Ia mengaku awalnya hanya iseng-iseng kemudian merasa tertantang. Hingga akhirnya dalam Pertandingan Olahraga Antar Daerah Sulawesi Tenggara La Ode April meraih medali emas pertama kalinya bidang olahraga Gulat.

Selain membanggakan keluarga ternyata motifasi lainnya ingin juga mengharumkan nama daerah. Tak disangka putra kelahiran Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) ini terus mengembangkan karirnya dalam seni bela diri. Sebagai anggota TNI dia aktif juga dalam belah diri Yong Modo (bela diri militer asal Korea Selatan). Hingga akhirnya 2013 La Ode April memperoleh Medali Perunggu (juara 3) dalam laga Yong Modo internasional di Korea.

Bukan saja itu, seperti mencari jati dirinya, potensi itu terus diasah. Melalui Pertandingan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat, Laode April juga pernah meraih medali emas (Juara 1) dalam cabang belah diri Wushu 2014 lalu. Saat ini selain jadi atlet, juga sebagi pengurus Koni dan pelatih Wushu Bekasi.

Selamat ya atas prestasinya dan jangan lupa latihan yang giat.....

Selasa, 29 Desember 2015

Inilah 4 Wisata Alam Laut Indonesia Timur

Inilah 4 Wisata Alam Laut Indonesia Timur


Jakarta, Obsessionnews – Indonesia Timur dikenal indah akan alamnya. Mengisi libur sambil mengenal nusantara, Indonesia Timur bisa dijadikan pilihan kunjungan anda di penghujung tahun 2015 ini atau 2016 nanti. Keindahan alam lautnya hingga banyak pantai di timur dijuluki surga nyata bawa laut, belum lagi menikmati suhu udaranya yang masih alami, menjamin perjalanan libur akan berkesan dan menyenangkan.
Kekayaan alam Indonesia begitu melimpah, begitupun kebudayaannya. Rasa penat dan bosan karena aktivitas keseharain tak bisa dicegah, maka salah satu obatnya adalah traveling ke obyek wsiata berikut ini.
bunaken -
Bunaken
Taman Laut Bunaken tak asing lagi kedengarannya, Keindahan alam bawa lautnya sungguh mengagumkan. Salah satu wisata Indonesia timur itu sudah ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia Sejak 2005 lalu. Tak sedikit para wisatawan berkunjung di Bunaken, Menado Sulawesi Utara itu.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara menyebutkan kunjungan wisatawan Sekitar 500.000 wisatawan nusantara dan 32.000 wisatawan mancanegara seperti China, Eropa, dan juga Australia.Salah satu faforit menyenangkan bagi para wisatawan domestik dan mancanegara menyelam sambil bersentuhan langsung dengan ikan-ikan.
Wisatawan bisa juga menyelam bersama kapal selam dengan dinding kaca transparan sambil melihat atau berfoto selfie seperti menyatu dengan pemandangan Taman bawah laut Bunaken, tanpa terkena air dan basah. Selain ribuan ikan berbagai macam terumbu karang dan biota laut hidup di bawah Laut Bunaken.
Berkunjung di Taman Laut Bunaken terdapat beberapa alternative, pertama dari Jakarta Ke Manado, Kedua dari Kota Pahlawan Surabaya menuju Manado, Ketiga Balik Papan menuju Manado,dan alternatif ke-empat Penerbangan Makassar ke Manado.
raja empat -
Raja Ampat
Raja Ampat mulai tersohor bukan saja dalam negeri tapi sudah mancanegara. Raja Ampat terletak di kabupaten kecil Propinsi Papua Barat, terdiri empat pulau utama Waigeo, Misool, Salwia dan Bantata yang  dikenal sebagai surga wisata bahari Indonesia.
Raja Ampat dikenal juga lokasi menyelam dan snorkeling terbaik di dunia. Bahkan The Nature Conservancy menyebut bahwa sekitar 75% biota laut dunia dapat ditemukan di perairan Raja Ampat. Hal lain yang menarik dari Raja Ampat adalah adanya beberapa peninggalan zaman prasejarah yang diyakini sudah berusia ratusan tahu.
Lokasi Raja Ampat lumayan cukup jauh,  terletak di ujung Timur Indonesia. Meskipun biaya yang lumayan mahal, namun bagi yang memiliki hobi berpetualang bukan masalah, Sebab biaya dikeluarkan cukup sebanding dengan keindahan ditawarkan.
Bulan Oktober dan November disebut sebagai waktu terbaik untuk menyelam di Raja Ampat, karena cuaca dan kondisi perairan sangat ideal. Jadi yang berminat, harus mulai merencanakan materi lebih awal untuk traveling anda di 2016 nanti.
Penerbangan udara tidak ada langsung menuju Raja Ampat, terlebih dahulu bisa memilih transit Manado, Makassar, maupun Ambon. Kemudian ke Sorong dan selanjutnya bisa menuju ke Raja Ampat.
wakatobi
Wakatobi
Wakatobi, Segi tiga karang dunia, surga nyata bawah laut, begitulah acronymnya. Wakatobi salah satu wisata Sulawesi yang ditetapkan UNESCO 2012 sebagai cagar biosfir dunia. Taman Nasional Wakatobi terletak tepatnya di Sulawesi Tenggara, kabupaten Wakatobi dengan nama kota Wangiwangi. Nama Wakatobi diambil  dari singkatan empat pulau utamanya, Wangiwangi, Kalidupa, Tomia dan Binongko.
Sejak 1996, Taman Nasional Wakatobi sudah menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia dengan total area 1,39 juta Ha menyangkut keanekaragaman hayati laut dan karang. Taman Nasional Wakatobi terdapat 750 dari 850 spesies koral yang ada di dunia dengan konfigurasi kedalam laut bervariasi dari datar sampai melandai ke laut.
Keindahan dan kekayaan kawasan Taman Nasional Wakatobi sebenarnya sudah dikenal mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris 1995, menyebutkan bahwa kawasan di Sulawesi Tenggara sangat kaya akan spesies koral.
Andalan wisata bahari kepulauan Wakatobi adalah kekayaan biotanya yaitu hamparan terumbu karang yang sangat luas di sepanjang perairan dengan topografi bawah laut berwarna-warni seperti bentuk slop, flat, drop-off, atoll, serta Gua bawah air. Tidak hanya itu, lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili ada disana, serta beberapa burung laut, penyu sebagai rumah mereka.
Bulan November Wakatobi juga memiliki “tamu” setia yaitu ikan paus sperma (physeter marcrocephalus), datang saat belahan bumi lain membeku. Pada bulan itu perairan Wakatobi relativ hangat dan berlimpah pakan yang bisa mengenyangkan perut kawanan paus. Wakatobi juga sebagai tempat bermain ikan Pari Mata (Manta Ray)  ukuran tubuhnya tergolong raksasa yang merupakan jenis ikan khas dan unik terdapat di perairan tropis.
Keberadaan 25 gugus terumbu karang dan kedalamnya menjadikan Wakatobi memiliki nilai estetika dan konservasi yang tinggi. Bagi wisatawan yang suka diving, snorkeling, berenang dan memancing maka berkunjung ke Wakatobi adalah pilihan tepat untuk Anda.
komodo -
Pulau Komodo
Pulau Komodo masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo bersama pulau-pulau lain di sekitar Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO 1986 sebagai pulau yang dianggap  habitat binatang komodo wajib dilindungi. Sejak 2011 lalu pulau Komodo berhasil menerima penghargaan tertinggi masuk jajaran tujuh keajaiban alam dunia yang dikenal New Seven Wonders of Nature.
Komodo (Varanus Komodoensis) adalah spesies langkah yang hampir punah, hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Komodo. Pertama ditemukan dunia ilmiah JKH Van Steyn 1911, kemudian saat itu diperluas konservasinya untuk melindungi seluruh keanekaragam hayati baik darat maupun laut. Karena keunikannya itu 1986 dinyatakan sebagai a World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO.
Terdapat 2500 ekor Komodo hidup disana, berukuran besar panjang 3m dan berat 90 Kg. Selain menemukan padang rumput savanna, hutan hujan, pantai berpasir putih, batu karang dapat juga menemukan kuda, banteng liar, rusa, babi hutan jantan, ular, kera dan berbagai jenis burung.
Tempat wisata Komodo, selain menawarkan keindahan daratannya juga menyajikan keindahan bawah laut yang luar biasa. Bagi anda wisatawan yang suka melakukan trekking, menyelam sampai snorkerling,maka Pulau Komodo bisa Anda kunjungi. Para penyelam mengatakan bahwa perairan Komodo adalah salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Disana dapat menemukan 385 spesies karang yang indah, hutan mangrove, dan rumput laut, 70 jenis bunga karang, 10 jenis lumba-lumba, 6 macam paus, penyu hijau, dan berbagai jenis hiu dan ikan pari. (Asma)

Sumber : http://obsessionnews.com/inilah-4-wisata-alam-laut-indonesia-timur/

Rabu, 25 November 2015

Sudah Gak Jaman, Guru Mengajar dengan Muka Seram

Sudah Gak Jaman, Guru Mengajar dengan Muka Seram

Jakarta, Obsessionnews – Guru disebut ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ menjadikan murid dari tidak tahu menjadi tahu. Peringatan Hari Guru Nasional ke-70 pada 25 November 2015, mesti dijadikan momentum merefleksi kinerja guru dalam meningkatkan kualitas anak didik. Seiring berjalannya waktu, guru tidak hanya memiliki skill saja namun perlu memiliki keterampilan mendidik dan mengajar.
Guru juga bagian dari komponen membentuk kreativitas murid, maka peran guru sangat penting membentuk karakter anak setelah orang tua. Guru dituntut juga memiliki inovasi menghadapi perkembangan zaman, sebab guru bertanggung jawab dalam mencerdaskan bangsanya.

Melalui peraturan Pemerintah RI No. 34 Tahun 2014 mengenai Perubahan Keenambelas atas Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), Guru diapresiasi dengan ditingkatkan kesejahteraannya mendapatkan gaji pokok. Pemberian gaji pokok bagi guru sertivikasi diharapkan lebih professional mendidik guna menciptakan anak bangsa yang berprestasi.

Namun hal itu dianggap belum efektif, sebab dewasa ini guru dinilai masi mengajar dengan cara-cara lama. Menurut Guru SD Islam Al Ikhlas, Bu Tari, kompentesi dan inovasi mengajar guru negeri sangat kurang dibanding guru swasta . Sehingga penting bagi guru-guru negeri meningkatkan kualitasnya baik itu melalui pelatihan-pelatihan maupun workshop guna mengembangkan wawasan mengajarnya. Tari juga mengatakan mestinya Guru harus mampu menstimulus murid denga mengajar ikhlas dan menyenangkan

“Kesejahteraan guru sekarang sudah meningkat, tapi cara mengajarnya masih seperti dulu. Menurut saya guru saat ini tidak layak lagi menggunakan cara-cara lama, tidak menarik dan tidak relevan hingga kemudian membuat anak menjadi stres. Sekolah swasta inovasinya sudah banyak maka perlu juga sekolah negeri diberikan. Penting banget ya sekolah negeri diajak melek ,” ungkapnya pada Obsessionnews.com usai mengikuti Workshop bertema “Menjadi Guru Asyik dan Menyenangkan’ di Jakarta Selatan, Sabtu (14/11/2015).

Di tempat yang sama, Kang Deden dari Guru Asyik dan Menyenangkan (Gurame) mengatakan menjadi guru asyik dan menyenangkan harus mampu meng On kan anak yang ditekankan diawal belajar, tengah dan akhir pembelajaran. Fungsinya untuk menghilangkan rasa bouring (bosan) anak dalam kelas dan anak dapat mencintai pelajarannya.

Metode Gurame untuk menjadikan guru asyik dan menyenangkan dikelas, pertama guru harus berepresi. Kedua, penataan kelasnya harus membentuk tiga batang otak dengan brand, manajemen otak dan ramah otak, ketiga, guru ditekankan memiliki sensitive feature.

“Biasanya kan guru tidak berepresi, untuk senyum saja pelit makanya kita usahakan guru itu berespresi. Guru juga harus mengajar dari hati, kalau impian gurunya bagus maka anak didiknya bagus, tapi kalau gurunya daripada (asal-asalan), maka hasilnya juga daripada,” pungkasnya.

Menghindari anak jenuh dan bosan di ruangan, guru harus melakukan juga pnedekatan melalui lagu, bermain, yel-yel, aneka tepuk tangan, geral, dalam selang waktu 15-20 menit. Gerakan itu adalah sesuatu yang paling utama diperhatikan, karena dengan gerakan ini secara tidak langsung saraf-saraf akan tersimulasi karena darah mengalir semakin enteng, fokus semakin kuat dan tajam.

Menurutnya cara guru mengajar dengan muka seram, menasehati dengan wajah isyarat menakutkan anak, itu cara jaman dulu (Jadul) mesti di ubah. Jadi kata Kang Deden bukan persaloannya di kurikulum sering di ubah, tapi pendekatan, metode dan strategi belajar harus banyak berubah.

“Kalau dulu kan guru cuman ceramah dan anak duduk manis, tapi sekarang gurunya harus kreatif. Sehingga murid yang aktif, bukan guru pusatnya.Saya berharap para guru bisa mengaplikasikan, melakukan sebuah perombakan total, agar asyik dan menyenangkan dengan jiwa dan hati yang ikhlas. Kalau belajar dari hati semua bisa diraih, dengan cinta maka segalanya bisa muda, dengan ikhlas, reskipun akan muda didapat,” paparnya.

Perbandingan Gaji Guru Indonesia Dengan Negara Lain
Meski gaji guru Indonesia lebih rendah dibanding negara Singapura, Malaysia tetapi gaji PNS Indonesia masih cukup hidup layak. Laporan Survei gaji guru di dunia oleh Varkey Gems Foundation yang dikonvensi dalam dolar Amerika Serikat menunjukkan Singapura, merupakan negara yang memberikan gaji terbesar pada guru-guru mereka.

Singapura menggaji gurunya sebesar USD 45. 755 pertahun (setara Rp 512.089.960) mengalahkan Amerika sebesar USD 44.917 (setara Rp 502.711.064). Sedangkan Korea Selatan menggaji gurunya USD 43.874 (Setara Rp 491. 037.808) dan Malaysia 1.405 RM ditambah tunjangan rutin 340 RM dengan total sekitar Rp 4.941.222,33 itu untuk guru muda di grade (golongan) DGA 29. Di tahap akhir grade gajinya bisa mencapai Rp 10.682.682,36, kalau golongannya naik maka gajinya akan naik hampir Rp 2 juta.

Malaysia membagi tiga kelompok lulusan D-3, grade DGA 29, grade DGA 32, dan Grade DGA 34. Jika guru naik pangkat diakhir grade 34, akan menerima gaji hampir Rp 12 juta. Itu baru lulusan D-III berbeda dengan para guru dan doesn lulusan S-1 dan S-2 dapat memperoleh gaji dari 1.695 RM ditambah 550 RM (sekitar Rp 6.343.799,17) hingga 8.860 RM ditambah 2.200 RM dengan total hampir Rp 39 juta.

Bukan saja gaji pokok mereka juga memperoleh tunjangan perumahan sebesar 180 RM, laptop gratis, dan pinjaman mobil. Bagi guru atau dosen yang mengajar mata Bahasa Inggris atau pelajar catat akan mendapatkan insentif khusus. (Asma)

Sumber http://obsessionnews.com/sudah-gak-jaman-guru-mengajar-dengan-muka-seram/

Selasa, 24 November 2015

Ichsanuddin Noorsy, Indonesia di Permalukan Transkip Pembicaraan Setya Novanto

https://www.youtube.com/watch?v=KSXzDLqhv3Q&feature=youtu.be

Kamis, 12 November 2015

Putra Gunung Lawu Gugat Pemeritahan, Jokowi Bukan Satrio Piningit

Jakarta – Di tengah carut marutnya ketegangan politik di Indonesia, Putra Gunung Lawu menggugat pemerintahan yang kacau balau sekarang ini. “Menyonsong zaman kalasuba ini mau turun, karena sudah kepentok situasi. Keadaan sudah kacau balau, Jokowi tidak mengerti kebudayaan, kenapa dia mau membangun Trisakti namun sekarang dirubah menjadi kabinet kerja,” ungkap Spiritualis Ki Hardono dalam acara ritual Songsong Ratu Buwono dan dialog yang bertema Putra Lawu Gugat Keadaan Bangsa yang Makin Kacau Balau, Senin (22/1/2015), yang digelar Balai Penjuang Trisakti, Jakarta.
Spritualis yang mengaku Putra Asli Gunung Lawu ini juga membantah bahwa Presiden Jokowi satrio piningit sebagaimana dalam ramalan Jayabaya bahwa ada tujuh masa Indonesia akan mencapai jaman keemasan. Jaman ketujuh  atau disebut dengan jaman Tikus Pithi Anoto Baris, yang artinya pemimpin yang muncul dari kalangan orang kecil bukan anak seorang berpangkat, bukan seorang pejabat, bukan lahir dari darah biru, tidak mempunyai gelar apapun, namun mempunyai kemampuan membuat konsep sistem kenegaraan guna menata bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Jokwi bukan Satrio pingit, yang namanya dipingit itu belum pernah menjabat sesuatu sedangkan Jokowi pernah mejabat Wali Kota berati dia tidak dipingit karea dia sudah menjabat. Dia juga sudah pernah menjadi Gubernur, sedangkan Satrio Pingit itu belum berada dipanggung politik, belum menjadi pejabat, bukan Jenderal, dan tidak punya titel,” ujar Ki Hardono yang juga penulsi Buku “Nabi Adam Turun di Jawa”.
Ia pun memprediksi, dalam zaman Kalasuba pemimpin Indonesia akan berasal dari putra Gunung Lawu asli. “Maka Putra Piningit akan berasal dari Gunung Lawu sebagaimana saya mendapat petunjuk, hal ini juga saya pernah lakukan tes pertama itu mengigatkan Soeharto pada tahun 1985 sebelum bintang 10 mati, hingga akhirnya Pak Harto turun meskipun itu diturunkan bareng-bareng,” kisahnya.
“Jokowi memiliki titel Ir, dia pengusaha, sedangkan Satrio Piningit bukan seoarang anak yang kaya, bukan seorang pengusaha. Jadi kalau sudah menjadi Walikota berarti tidak dipingit, kalau muncul jadi Guberur berarti juga tidak dipingit,” tandasnya.
Secara garis besar perjalanan bangsa Indonesia yang telah diramalkan oleh Jayabaya (Raja Kediri) Indonesia akan mengalami tujuh jaman. Sekarang Indonesia telah mengalami pergantian tujuh Presiden yang menembus tujuh jaman itu, apakah Jokowi yang disebut-sebut orang yang akan membawa keemasan Indonesia? ini bagian dari perdebatan yang hangat dalam Forum tersebut.
Belum mencapai 100 hari terpilih sebagai Presiden, Jokowi masih saja dibantah sebagai pemimpin Satrio Pingit karena selang waktu ini banyak menimbulkan kontroversi. “Setiap keputusannya bermasalah, setiap tindakannya digugat, setiap kebijakannya diperdebatkan, hingga apa yang akan dia pikirkan bermasalah,” bebernya.
Hardono juga memaparkan mengenai simbol pemimpin tujuh satrio yang disebut dengan Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu yang ditengarai sebagai simbol pemimpin yang akan muncul nanti. “Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu seorang yang menguasai ilmu sosial politik, sosial budaya, dan sosial spritual sebagaimana sosok yang tidak terikat dengan kepentingan duniawi, yang artinya juga setiap menyelesaikan masalah selalu mendapat petunujuk Tuhan,” terangnya.
Sosok Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu rupanya juga mempunyai senjata Trisula Wedho, yang merupakan sosok yang mengerti mengenai masalah sosial politik, sosial budaya, dan sosial spritual. Tatkala itu sosok tersebut mempunyai kecerdasan intelgensi (IQ), Kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ). Selain itu, dia ini juga ternyata merupakan seorang tabib, olahragawan, seniman, psikolog, dan teolog, bahkan mengerti tentang ilmu kenabian sehingga ia mampu memahami tentang kesehatan badan, kesehatan negara, dan kesehatan ruhani. Pada intinya mampu mensejahterakan rakyatnya baik secara lahiriah, batiniah maupun rohaniah.
Sosok Satrio Piningit tersebut juga diterangkan dalam naskah Pustoko Rojo sebagaimana yang tercantum dalam tulisan yang berjudul “Nabi Adam Turun di Jawa”, bahwa ratu adil itu yang disebut dengan Satrio Muda Taruna Sinengker Ing Yang. Merupakan perjaka muda dipingit oleh Tuhan atau mendapat bimbingan pengetahuan, pengertian dan pemahaman dari Tuhan disebut Satrio Piningit. Sedangkan dalam Tembang Lir-ilir diterangkan figur pemimpin untuk memperbaiki bangsa Indonesia disebit Bocah Angon yang berasal dari desa yang mendapat bimbingan dari Tuhan.
Selanjutnya, Ki Hardono membagi permasalahan Pancasila dalam Pusaran Zaman Kalatida atau Zaman Edan yang memposisikan orang dalam keraguan akan kebenaran, serta Kalasuba zaman dimana nilai-nilai kebenaran atau spiritual akan ditegakkan di muka bumi ini.
Sedangkan dalam sudut pandang Bambang, mantan anggota MPR RI, seluruh warga negara itu adalah orang Jawa. “Sesugguhnya seluruh warga negara dunia adalah orang Jawa, saya bisa dikatakan bukan orang Jawa ketika saya tidak Jawani. Orang Jawani itu melihat semuanya benar melihat Jokowi dari depan tampangnya tidak memenuhi syarat dan sebagainya maka beliau mengatakan itu bukan satrio paningit, tapi mas Arif melihat Jokowi dari belakang ternyata di belakang Jokowi itu pendukungya banyak wah ini satria,” tanggapnya.
Jadi, tegas dia, dari sisi orang Jawa tidak ada kata yang disebut salah, semuanya benar, dan karena semua benar orang Jawa merasa tidak pernah dijajah oleh Belanda karena orang Jawa berterima kasih kepada Belanda gara-gara Belanda datang sehingga ada jalan dari Jawa Timur sampai Jawa Barat.
“Kalau ada orang Jawa menggugat itu artinya sudah masuk pada kategori dia teruji sebagai orang yang Jawani. Indonesia menggugat Bung Karno bukan orang Jawa menggugat artinya di sini sebuah pengertian jangan ada perasaan tersinggung kalau saya bukan orang Jawa apalagi diperkecil menjadi putra Lawu,” ungkapnya.
Yang disebut putra Lawu, jelas dia, adalah mereka yang pernah disentuh oleh abu vulkaniknya Gunung Lawu. Pada saat Gunung Lawu meletus seluruh dunia terbagi abu-abu itu sehingga putra Lawu adalah putra dunia. “Ini juga kata orang Jawa benar dan ada juga yang mengatakan salah, menurut saya di sini tidak ada yang salah, semuanya benar,” kilahnya.
Mantan wartawan ini juga membeberkan persoalan pengalamannya dengan menyebut Surjono Mardani saat masih hidup pada malam hari meminta helikopter ke Bawean dan seterusya, dan saat itu Lawu dijadikan pusat dimana pusat-pusat simbol kekuatan yang dianggap mereka kekuatan untuk melindungi semua pemimpin termasuk Pak Harto.
“Kalau Nabi Adam turun di tanah Jawa dan disebut tanah Jawa, Gunung Lawu, bisa saja pengertiannya terserah orang menafsirkannya karena kata Jawa itu sendiri memiliki sejuta tafsir, termasuk tadi Satrio Piningit itu artinya menurut saya tergantung orang menafsirkan kata Jawa itu memiliki sejuta tafsir,” jelasnya.
Adapun 7 jaman ramalan Jayabaya yaitu:
1. Murcane Sabdo Palon Noyo Genggong (Kerutuhan Kerajaan Majapahit)
2. Semut Ireng Anak-anak Sapi (Penjajah Belanda Masuk ke Indonesia)
3. Kebo Bongkang Nyabrang Kali (Belanda keluar dan terusir dari bumi Pertiwi)
4. Dijajah Wong Cebol Sak Umure Jagung (Penjajah Jepang Masuk ke Indonesia)
5. Pitik Tarung Sak Tarangan (Konflik dan Perang Saudara di Indonesia era Presiden Soekarno)
6. Kodok Ijo Ongkang-Ongkang (Masa Sentralistik era Presiden Soeharto sampai dengan sekarang)
7. Tikus Pithi Anoto Baris (Jaman ini belum terjadi)
Selain itu diterangkan juga bangsa kita (Indonesia) akan mengalami kejayaan setelah dipimpin oleh 7 Satrio yaitu:
1. Satrio Kinunjoro (Simbolnya Bug Karno)
2. Satrio Kesandung Kesampar (Simbolnya Pak Harto)
3. Satrio Jinumput Sumelo Atur (Simbolnya Pak Habibie)
4. Satrio Lelono Broto (Simbolnya Gus Dur)
5. Satrio Hamung Tuwu (Simbolnya Ibu Megawati)
6. Satrio Bayong Pambukane Gapuro (Simbolnya Pak SBY)
7. Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu (Simbolnya pempimpin yang akan muncul nanti)
(Asma)
sember http://obsessionnews.com/putra-gunung-lawu-gugat-pemeritahan-jokowi-bukan-putra-pingitan/
Tau Ngak ! Rasanya di  Jalan Ibu Kota

Jakarta-, Setiap pagi dan sore hari di Commuter tu berdesak-desakan. Mau tidak mau ini resiko harus di jalani, terutama bagi kami yang tak punya kendaraan pribadi. Ya meki berdesak-desakan kita juga berkontribusi lho tidak membuat macet ibu kota,,,, hehehe meski sampai sekarang kemacetan tidak bisa dielahkan.


Apalagi kayak gini ne...,kita dalam keadaan terburu-buru, trus dihadapkan dengan situasi commuter padat, kita hanya bisa bersabar-dan bersabar. Sesekali menimang-nimang kalau naik angkot pasti macet, naik kereta padat penumpangnya. Jadi harus sabar kawan  kalau tinggal di Ibu Kota.



Ini Gambaran arus balik, tepanya jalur Pasar Minggu arah Pancoran.... Padat Banget kan sampai berkilo-kilo macetnya. Tentunya jarak tempuh kita berjam-jam dalam jarak lima kilo meter. Tapi sekali lagi harus sabar kawan, beginilah Ibu Kota.


Kalau Gambar yang ini Jalur Slipi ke Sudirman,,, wah macetnya luar biasa... apalagi sekarang situasi perbaikan jalan.








Kalau lagi kesal, bete dalam mobil Trans Jakarta, paling saya hanya bisa foto-foto situasi... mengabadikan momen hehehe. Ini masih situasi jalur Slipi-Sudirman,,, lihat saja banyak pengemudi roda empat melanggar jalur lalulintas. Padahal jalur Trans Jakarta tu disediaan khusus, tapi selalu dimonopoli, itulah ketidak tertipan mereka berlalulintas